PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KELURAHAN CAMBAYA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM WATERCAD
Abstract
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi umat manusia. Kecamatan Cambaya Kota Makassar dengan luas 16,68 km2 memiliki layanan air bersih yang terbatas. Tingkat pelayanan yang hanya 29% atau 1.672 orang dari 5.733 jiwa menyebabkan kebutuhan akan air bersih, sehingga perlu direncanakan sistem jaringan pasokan air minum yang optimal di Kecamatan Cambaya, Kota Makassar. Perencanaan jaringan distribusi ini dibantu oleh software WaterCad. Perangkat lunak ini menggunakan potensi energi untuk melihat seberapa jauh air dari mata air dapat mengalir melalui jaringan distribusi. Mata air digunakan sebagai sumber air dengan debit pegas 1,5 L/s. Jaringan distribusi yang direncanakan merupakan sistem cabang dengan tipe aliran gravitasi, dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih hingga tahun 2027. Kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan proyeksi populasi menggunakan analisis aritmatika. Dari hasil perhitungan, kebutuhan air bersih pada tahun 2027 dengan populasi 417 jiwa akan mencapai 0.400 L/s. Selanjutnya, jaringan distribusi air bersih di Kecamatan Cambaya Kota Makassar dirancang menggunakan WATERCAD. Hasil analisis menggunakan WATERCAD adalah jaringan pipa memenuhi persyaratan tekanan minimum berdasarkan Kriteria Pipa Transmisi dan Distribusi sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum no. 18 tahun 2007, yang memiliki tekanan lebih dari 10 m dan kurang dari 75 m. Sementara itu, kecepatan aliran dalam pipa memenuhi persyaratan, yaitu kecepatan aliran di dalam pipa antara 0,3–0,6 m/s.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amrul, MA, Haribowo, R, & (2022). Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih di Perumahan Grand Arfa Wulandira Kabupaten Serang dengan Aplikasi WaterCAD CONNECT Edition. Sumber Daya Air, scholar.archive.org,
Ismoyo, MJ, Rinaldy, A, & (2022). Studi Perencanaan Sistem Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih dengan Software WaterCad di Perumahan Bulan Terang Utama Kota Malang. Sumber Daya Air, scholar.archive.org,
Muliakusumah, (2000). “Proyeksi Penduduk”: Jakarta
Nurhasanah, A Mahendra, J, & (2022). Perancangan Sistem Jaringan Perpipaan Distribusi Air Bersih di Desa Sukaraja Kecaamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung Menggunakan Jurnal Teknik Sipil, jurnal.ubl.ac.id
Noehayati, E, Putri, AD, & (2021). Studi Perencanaan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih Pada Perumahan Bumi Podo Rukun, Dau, Kabupaten Malang Dengan Menggunakan Software Watercad. Jurnal Rekayasa Sipil (e jim.unisma.ac.id,
Novianti, WN (2016). Aplikasi Software WaterCAD Untuk Studi Perencanaan Dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Di PDAM Unit Ngajum., repository.ub.ac.id”
Purnomo, DA (2023). PENILAIAN KINERJA JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR MINUM DESA KAJARHARJO KECAMATAN KALIBARU (STUDI KASUS-JARINGAN PIPA AIR BERSIH Nusantara Hasana Journal, nusantarahasanajournal.com.
Priyantoro, Dwi. 1991. Hidraulika Saluran Tertutup. Malang: Jurusan Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Raswari. 2010. Teknologi Perencanaan Sistem Perpipaan, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Suprapto, B Fitriya, E, & Noerhayati, E, (2019). Studi Perencanaan Distribusi Jaringan Air Bersih Pada Kecamatan Lekok Kabupaten. Jurnal Rekayasa Sipil, jim.unisma.ac.id
Santosa, B Wulandari, RD, & (2021). Analisis Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih Perumahan Golden Vienna 1 Dan 2 Kota Tangerang Selatan. Jurnal Ilmiah Desain & ejournal.gunadarma.ac.id,
Saputra, I (2016). Studi Perencanaan Sistem Jaringan Distribusi Pipa Air Bersih di Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto dengan Program WaterCAD., repository.ub.ac.id,
Soewarno, 1995,”Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data”, Penerbit Nova, Bandung
Triatmodjo, Bambang. 1996. Hidraulika . Edisi kedua. Yogyakarta: Beta Offset.
Triatmadja, R. (2016). Teknik Penyediaan Air Minum Perpipaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v11i12.2024.4850-4855
Article Metrics
Abstract view : 237 timesPDF - 24 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.