KEMANDIRIAN INDUSTRI PERTAHANAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMBANGUNAN KRI PERUSAK KAWAL RUDAL (PKR 10514)
Abstract
Kemandirian industri pertahanan berperan mendukung kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI dalam menjalankan tugas operasi. Kemampuan dan kesiapan memproduksi alutsista sebagai indikator kemandirian industri pertahanan ingin ditunjukan oleh PT PAL Indonesia (Persero) dengan membangun kekuatan alutsista TNI AL, yaitu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) berjenis Perusak Kawal Rudal (PKR) 10514 menggunakan basis desain Ship Integrated Geometrical Modularirty Approach (SIGMA). Namun terdapat gap antara target dengan kondisi aktual, PT PAL Indonesia (Persero) harus bekerjasama dengan galangan kapal Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda dalam membangun KRI berjenis PKR 10514 tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif, bertujuan melakukan konstruksi fenomena atau gap kemudian menemukan dan mengembangkan teori-teori yang dibangun melalui data sekunder. Maka penelitian ini melakukan analisis kesisteman (system thinking) terhadap gap serta analisis strategi dengan metode SWOT untuk menentukan strategi sebagai solusi gap tersebut. Berdasarkan hasil analisis system thinking menunjukan kerjasama luar negeri dalam pembangunan KRI berjenis PKR 10514 dapat meningkatkan kesiapan PT PAL Indonesia (Persero) memproduksi alutsista TNI AL. Kemudian diversifikasi strategi dan melakukan lebih banyak strategi baru yang bersifat taktis dalam membangun KRI berjenis PKR 10514 menjadi strategi terbaik berdasarkan hasil analisis SWOT. Sehingga tercapai kemandirian industri pertahanan dengan kapabilitas SDM dalam penguasaan teknologi tinggi untuk mendukung kekuatan alutsista TNI AL.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, S. (2018). Dampak dari Kebijakan Pemerintah Indonesia di Bidang Industri Pertahanan terhadap Strategi Operasi dan Rantai Pasok dari PT PAL dan PT Daya Radar Utama dalam Memproduksi Alat Utama Sistem Senjata TNI Angkatan Laut. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, 8(1), 1-25.
Danny, H. B., Puspitawati, D., & Domai, T. (2021). Strategy For The Development Of State-Owned Business Entities In Supporting The Fulfillment Of Alutsista To Increase National Resilience. RJOAS, 10(118).
Djarwono, Lukman Fahmi. (2017). Pembangunan Industri Pertahanan Indonesia: Menuju Pemenuhan Target MEF atau Sekedar Menuju Arm Candy?. Jurnal Defendonesia, 2(2), 25-34.
https://doi.org/10.54755/defendonesia.v2i2.61
Dwiguna, A., Subroto, A., & Sanusi, A. (2022). Analisis Kompetitif Industri Pertahanan Nasional: Prospek dan Tantangan Pasca Revisi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Jurnal Manajemen Strategi Dan Aplikasi Bisnis, 5(1), 43-58.
https://doi.org/10.36407/jmsab.v5i1.415
Muchtiwibowo, R. L., Octavian, A., & Soediro, D. (2019). Manajemen Teknologi PT PAL Indonesia Dalam Pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal. Industri Pertahanan, 1(1), 75-94.
Nugraha, P., Armawi, A., & Martono, E. (2016). Studi Kelayakan PT PAL Indonesia (Persero) Dalam Pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) Guna Mendukung Ketahanan Alutsista TNI AL. Jurnal Ketahanan Nasional, 22(3), 255-26.
Nugroho, H. (2021). Identifikasi Model Bisnis PT PAL Indonesia (Persero) Berdasarkan Bisnis Model Kanvas. Industri Pertahanan, 3(1), 63-77.
Periska, A., Siahaan, T., & Aritonang, S. (2020). Analisis Kendala Penggunaan Komponen Dalam Negeri Pada Produksi Kapal Di PT PAL Indonesia. Industri Pertahanan, 2(1), 81-94.
Rangkuti, Freddy. (2014). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI (Cetakan Ke-18). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Trahastadie, S. A. (2019). Kerjasama PT PAL Indonesia (Persero) Dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding Belanda Dalam Bidang Pertahanan Untuk Modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan Indonesia (2012-2017) (Doctoral Dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i7.2023.3473-3481
Article Metrics
Abstract view : 139 timesPDF - 132 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.