Proses Collaborative Governance Dalam Penanggulangan Bencana Alam Di Desa Karangbawang Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga

Teddy Rusmawan, Supardi Hamid, Joko Santoso

Abstract


Penelitian ini membahas collaborative governance dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Purbalingga. Penanggulangan bencana ini menjadi salah satu langkah strtagis yang dilakukan secara bertahap oleh pemerintah baik di level pemerintah daerah sampai pemerintah pusat seiring dengan perubahan iklim dan cuaca yang sangat cepat memungkinkan terjadinya bencana alam yang menimpa masyarakat. Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu daerah yang memiliki kecenderungan tinggi terhadap bahaya bencana yang terjadi dimasyarakat yang menimbuklan potensi resiko dampak yang tinggi terhadap perlindungan kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagimana proses collaborative yang dilakukan antara pemerintah daerah, kelompok masyarakat, dan pihak swasta dalam bekerjasama dan bersinergi untuk melakukan mitigasi dan menanggulangi terhadap daerah yang rawan bencan alam. Penelitian ini melihat bagaimana masing-masing pihak berperan dan saling bertanggungjawab satu sama lain yang tertuang dalam satu komitmen bersama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, teknik analisis data menggunakan triangulasi data dan sumber, sedangkan informan dipilih berdasarkan kemampuan sesuai dengan kaidah purposive sampling. Hasil penelitian ini terbagi atas beberapa aspek yang meliputi kondisi awal dalam proses collaborative governance dengan melihat situasi dan kondisi daerah yang terindikasi rawan bencana alam di Kabupaten Purbalingga. Forum komunikasi yang terjaring dalam masyarakat mulai dari level pemerintah desa, kelurahan, sampai tingkat kabupaten. Forum yang digunakan koordinasi melalui kelompok tanggap bencana yang selama ini tersebar di masing-masing desa dan kelurahan salah satunya di Desa Karangbawang Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Hasil dari proses collaborative governance ini mampu berjalan sesuai yang direncanakan, sehingga secara bertahap pemerintah, masyarakat maupun pihak lainnya mampu menggerakan kelompok tanggap bencana dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian bahaya bencana alam dan menjadi edukasi masyarakat pentingnya penerapan mitigasi, antisipasi, kesiapsiagaan sebagai wujud upaya perlindungan dan penanggulangan bencana alam. kolaborasi pemerintah; penanggulangan bencana

Full Text:

PDF

References


Ahdi, Didi. (2015). Perencanaan penanggulangan Bencana Melalui Pendekatan Majanemen Resiko. Reformasi: ISSN 2088-7469 (paper) ISSN 2407-6864. Vol. 5, No. 1

Ansell, Chris, and Gash, Alison. (2008). Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory, Published by Oxford University Press.

Ashworth, R. E., McDermott, A. M., & Currie, G. (2019). Theorizing from Qualitative Research in Public Administration: Plurality through a Combination of Rigor and Richness. Journal of Public Administration Research and Theory, 29(2). https://doi.org/10.1093/jopart/muy057

B.Miles, M., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis - Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, Johnny Saldaña - Google Books. In Sage Publications.

Biermann et.al. (2010). Earth system governance: a research framework (Conceptualizing earth system governance). Environ Agreements 10:277–298. Institute for Environmental Studies, Department of Environmental Policy Analysis, VU University, Amsterdam, The Netherlands. Hal 279-280.

Budiaji. (2011). Good Governance dalam Pemerintah Daerah.Vol. 28, No. 2. Administrasi Negara FISIP Universitas Lampung. Hal 201.

Conlan. (2010). Administration and Governance in the Compound Republic: Martha Derthicks Contribution To The Study of American federalism. Social Science Database pg. 811. Hal 815.

Craft, Jonathan dan Michael Howlett. (2012). "Policy Formulation, Governance Shifts and Policy Influence: Location and Content in Policy Advisory Systems". Journal of Public Policy. Vol. 32 (2): 79-98.

Creswell, & Creswell. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches - John W. Creswell, J. David Creswell - Google Books. In SAGE Publications, Inc.

Fawcett, Paul, and Marsh, David. (2014). epoliticisation, governance, and political participation. Policy & Politics, Vol 42, No 2,. 171-88, Policy Press.

Gray, Barbara. (2004). Collaborating: Finding common ground for multi-party problems. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Hasyim, Dardiri. (2014). Good Governance dan Piagam Madinah (Good Governance Sebuah Konsep). Disampaikan pada Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis UNIBA Surakarta ke 31. Hal 28

Hardiyanto, Sigit. (2019). Komunikasi Efektif Sebagai Upaya Penanggulangan Bencana Alam di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Interaksi Volume 3 No. 1

Jordan, Andrew et.al. (2005). The Rise of ‘New’ Policy Instruments in Comparative Perspective: Has Governance Eclipsed Government. POLITICAL STUDIES: Vol 53, 477–496. Published by Blackwell Publishing Ltd, 9600 Garsington Road, Oxford OX4 2DQ, UK and 350 Main Street, Malden, MA 02148, USA.

Jung, Y. D., Mazmanian, D. &Tung, S. Y. (2009). Collaborative Governance in the United States and Korea: Cases in Negotiated Policymaking and Service Delivery. International Review of Public Administration

Lukow, Seftian. (2013). Eksistensi Good Governance Dalam Sistem Pemerintahan Daerah Di Kota Manado. Vol 1 No 5. Universitas Sam Ratulangi. Hal 134-135.

Mardiyanta, Antun. (2011). Kebijakan Publik Deliberatif: Relevansi dan Tantangan Implementasinya (Pergeseran Orientasi Ilmu Administrasi Publik dari Government ke Governance). Volume 24, Nomor 3. Departemen Ilmu Administrasi FISIP Universitas Airlangga.

Mc Guire, M. (2006). Collaborative Public Management. Assessing What We Know and How We Know it. Public Administration Review, Vol. 66, Special Issue: Collaborative Public Management.

Morgan, D. L. (2017). Integrating Qualitative and Quantitative Methods: A Pragmatic Approach. In Integrating Qualitative and Quantitative Methods: A Pragmatic Approach. https://doi.org/10.4135/9781544304533

Nathan, A. J., & Scobell, A. (2012). Experience sampling method :Measuring the quality of everyday life. In Foreign Affairs (Vol. 91, Issue 5).