Pengumpulan Uang Panggilan: Wujud Solidaritas Sosial Dalam Masyarakat Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman
Abstract
Masyarakat Nagari Gasan Gadang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, petani, dan buruh, sehingga ketika ingin melaksanakan acara baralek (pesta pernikahan) mengalami kesulitan apabila ditanggung dengan biaya sendiri. Meskipun masyarakat ada yang hidup dengan ekonomi lemah, namun mereka masih bisa melaksanakan acara baralek secara utuh. Hal ini karena adanya solidaritas yang kuat terjadi dalam masyarakat, yaitu melalui pengumpulan “uang panggilan”. Tujuan penelitian ini untuk menganalis pentingnya pengumpulan uang panggilan sebagai wujud solidaritas sosial dalam masyarakat Nagari Gasan Gadang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif tipe etnografi. Adapun teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi literature. Pemilihan sampel sebagai informan dilakukan secara Puposive Sampling sebanyak 23 orang dengan kriteria orang yang pernah menerima dan memberi uang panggilan dalam pelaksanaan acara baralek di Nagari Gasan Gadang. Adapun kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pengumpulan uang panggilan sangat perlu dilakukan pada pelaksanaan acara baralek di Nagari Gasan Gadang karena dapat digunakan sebagai modal biaya baralek, membayar uang jemput marapulai (mempelai laki-laki), membayar hutang, dan untuk modal usaha bagi kedua mempelai pasca pernikahan. Masyarakat yang hidup dengan ekonomi menengah ke bawah tidak ada alasan untuk tidak bisa melaksanakan acara baralek secara adat yang berlaku, karena kebersamaan dan solidaritas sosial dalam masyarakat masih tinggi sehingga bisa mengumpulkan uang untuk pelaksanaan acara baralek secara utuh.
Kata kunci: Pengumpulan, Uang Panggilan, Solidaritas, MasyarakatFull Text:
PDFReferences
Apip, A., & Rahmawati. (2021). Penguatan Solidaritas Sosial Masyarakat Dalam Pembentukan Satuan Tugas Bencana di Desa Pamong Kecamatan Cirus Kabupaten Serang. Jurnal Abdikarya, 3(1), 86-94.
Asyifani, K., Alauddin, M. A., Herlina, & Purnamasari, K. (2021). Solidaritas Sosial Dalam Marginalisasi Masyarakat Miskin (Studi di Dusun Kentheng Kota Surakarta). Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 13(1), 61-75.
Chatra, E. (2005). Orang Jemputan "Regulasi Seksualitas dan Poligami di Minangkabau. Padang: Laboratorium FISIP Universitas Andalas
Cresswell, J. W. (2015). Penelitian Riset dan Desain Riset, Memilih Diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Hasbullah. (2012). Rewang: Kearifan Lokal dalam Membangun Solidaritas dan Integrasi Sosial Masyarakat di Desa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Jurnal Sosial Budaya, 9(2), 231-243.
Lesing, Y. (2019). Solidaritas Sosial Masyarakat Dalam Tradisi "Wero Mata" (Upacara Kematian) di Desa Wae Codi Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian, dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 4(2), 30-36.
Martono, N. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Mizan. (2009). Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Navis, A. A. (1984). Alam Terkembang Jadi Guru “Adat dan Kebudayaan Minangkabau”. Jakarta: PT. Grafiti Pers.
Putra, A. M., Bahtiar, & Upe, A. (2018). Eksistensi Kebudayaan Tolong Menolong (Kaseise) Sebagai Bentuk Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Muna. Jurnal Neo Societal, 3(2), 476-483.
Rahyono. (2009). Kearifan Budaya Dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widyasastra.
Ritzer, G. (2011). Teori Sosiologi (Dari Teori Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Salleh, A. R., Ramza, H. & Kadir, M. A. (2015). Adat dan Kekerabatan Adat Minangkabau "Sebuah Kepelbagaian Kajian Pemikiran". Jakarta: Kemala Indonesia
Wirawan, I. B. (2013). Teori-Teori Dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v6i2.2022.573-584
Article Metrics
Abstract view : 778 timesPDF - 381 times
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.