EVALUASI KEBIJAKAN PADAT KARYA TUNAI PADA PENGELOLAAN DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Ujang Endi Kurnia, Ni Wayan Widhiasthini

Abstract


Padat Karya Tunai (PKT) merupakan kebijakan publik yang dikeluarkan Pemerintah sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat desa terutama kelompok masyarakat marginal. Tujuan yang diharapkan dalam penerapan Padat Karya Tunai di Desa yaitu dapat membuka lapangan pekerjaan di Desa, meningkatkan pendapatan masyarakat, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Padat Karya Tunai berdasarkan kriteria evaluasi menurut Dunn (2003) yaitu: efektivitas, efisiensi, perataan, kecukupan, responsivitas, dan perataan.Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan pada dua desa yaitu di Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana dan di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Penentuan informan ditentukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan informan penelitian dan dokumentasi yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa:1) Pelaksanaan Padat Karya Tunai di Kabupaten Jembrana sudah berjalan dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang mengatur. Hasil evaluasi yang dilakukan berdasarkan kriteria evaluasi menurut Dunn (2003) yaitu: Pelaksanaan PKT Desa dapat dikatakan sudah memenuhi kriteria efektivitas, efisiensi, perataan dan responsivitas, sedangkan kriteria kecukupan dan perataan belum cukup dipenuhi karena kebijakan Padat Karya Tunai di Desa belum signifikan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, 2) Faktor penghambat dalam pelaksanaan PKT Desa di Kabupaten Jembrana terletak pada regulasi yang mengatur. Pemerintah Desa kesulitan memenuhi ketentuan minimal 30 persen untuk upah dari keseluruhan kegiatan pembangunan yang dibiayai dari Dana Desa. 3) Dampak Pelaksanaan PKT Desa di Kabupaten Jembrana yaitu a) Pelaksanaan PKT mampu memberdayakan kelompok marginal yaitu kelompok keluarga miskin, penganggur dan setengah penganggur, b) Dengan adanya PKT di Desa dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat memberikan tambahan pendapatan masyarakat, meningkatkan produktivitas dan daya beli masyarakat, c) Kebijakan PKT dapat mendorong Pemerintah Desa untuk melibatkan masyarakat marginal dalam pelaksanaan pembangunan desa.

Kata kunci: evaluasi, padat karya tunai, pemberdayaan


Full Text:

PDF

References


Anggara, S. (2014). Kebijakan Publik. Bandung: Pustaka Setia.

Budiasa, A. A. G. R., dkk. (2019). Implementasi Kebijakan Padat Karya Tunai (PKT) pada Masyarakat Miskin di Desa Lebih, Gianyar.Public Inspiration Jurnal Administrasi Publik, 4(2), 71-82.

Dunn,W.N. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Edisi Kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Herdiyana, D. (2019). Implementasi Padat Karya Tunai dalam Menurunkan Penduduk Miskin di Pedesaan Provinsi Lampung dan Riau. Equilibrium Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi, 16(02), 175-187.

Herdiyana, D. (2019). Pengaruh Padat Karya Tunai Terhadap Tingkat Kemiskinan di Pedesaan Prov. Jawa Barat dan Riau. Jurnal Ekonomi dan Industri, 20(3).

Jamaluddin, Y., et al. (2019). Strategi dan Model Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Sumatera Utara. Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), 9(1), 21-30.

Nuraida, et al. (2019). Evaluasi Kebijakan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Di Kabupaten Subang. Mimbar Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik 8.1 38-47, Juni 2019.

Risnita, R., & Asvio, N. (2019). Evaluasi Kebijakan Program Full Day School Pada Sekolah Umum. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 4(2).

Ruhmaniyati (2018). Memperbaiki Kebijakan Padat Karya Tunai di Desa. The SMERU Research Institut, Seri UU Desa No. 5/Okt/2018. www.smeru.or.id.

Sofi, I. (2020). Implementasi Padat Karya Tunai Dana Desa untuk Masyarakat Miskin di Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo. Matra Pembaruan Jurnal Inovasi Kebijakan, 4(1), 25-35.

Soulisa, N. S. (2017). Evaluasi Kebijakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada Sekolah Negeri di Kecamatan Palu Timur. Jurnal Katalogis, 5(1), 91-98.

Sumarto, R. H., & Dwiantara, L. (2019). Pemanfaatan Dana Desa untuk Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Pedesaan melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa. Journal Publicuho, 2(2), 65-74.

Syahruddin, S. (2019). Implementasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Terhadap Masyarakat Kampung Salor Indah Kabupaten Merauke. Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial, 10(1), 1-7

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suharto, E. (2009). Kemiskinan & Perlindungan Sosial di Indonesia. Bandung: Alfabeta

Winarno B. (2013). Kebijakan Publik (Teori, Proses, dan Studi Kasus). Jakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service)




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v5i1.2021.148-161

Article Metrics

Abstract view : 3683 times
PDF - 1505 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.