FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOTER TURNOUT PADA KALANGAN PEREMPUAN

Ihsan Ma'zhumi; Yusa Djuyandi; Mudiyati Rahmatunnisa

doi:10.31604/jim.v5i1.2021.1-13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOTER TURNOUT PADA KALANGAN PEREMPUAN

Ihsan Ma'zhumi, Yusa Djuyandi, Mudiyati Rahmatunnisa

Abstract

Jumlah partisipasi perempuan dalam politik cukup menggembirakan. Data tentang pemilih selama sepuluh tahun terakhir menunjukkan peningkatan jumlah partisipasi perempuan dalam pemilihan selama pemilihan. Kegiatan memilih dalam ilmu politik umumnya dikenal sebagai partisipasi pemilih. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor apa yang mempengaruhi jumlah pemilih. Untuk mendapatkan data, kami menggunakan kuesioner dikotomi untuk mendapatkan informasi tentang alasan apa yang ada di setiap responden yang membuat mereka memilih. Dengan menggunakan prosedur statistik nonparametrik, kami mengumpulkan hampir 400 responden. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa usia, minat terhadap politik, hak warga negara, ukuran populasi, stabilitas populasi, kondisi perkembangan ekonomi, fragmentasi politik, sistem pemilihan, waktu pelaksanaan pemilihan, persyaratan pendaftaran pemilih dan pengaturan suara mempengaruhi jumlah perempuan. Hasil ini menyiratkan bahwa hal-hal yang menjadi alasan seseorang memberikan suaranya adalah sekumpulan konsep yang rumit. Jika penyelenggara pemilu dan peserta pemilu membutuhkan peningkatan jumlah pemilih di kalangan perempuan, mereka harus mempertimbangkan untuk melihat faktor internal dan eksternal secara holistik.

Kata kunci :perempuan, politik, voter turnout

Full Text:

PDF

References

Abdel Rahman Farrag, D., & Shamma, H. (2014). Factors influencing voting intentions for Egyptian parliament elections 2011. Journal of Islamic Marketing, 5(1), 49–70. https://doi.org/10.1108/JIMA-01-2013-0003

Afkhami, M., & Eisenberg, A. (2014). Buku Panduan Partisipasi Politik untuk Perempuan (hlm. 1–73). International Foundation for Electoral Systems. https://www.ifes.org/sites/default/files/gender_equality_and_emb_best_practices_guide_final_bahasa.pdf.pdf

Ari Ganjar Herdiansah, Junaidi, H. I. (2017). Pembelahan Ideologi, Kontestasi Pemilu, Dan Persepsi Ancaman Keamanan Nasional: Spektrum Politik Indonesia Pasca 2014? Jurnal Wacana Politik, 2(1), 61–73.

Asfar, M. (1996). Beberapa Pendekatan dalam Memahami Perilaku Pemilih,. Jurnal Ilmu Politik.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2010). Sensus Penduduk 2010—Indonesia. https://sp2010.bps.go.id/ http://sp2010.bps.go.id/

Blais, A., Anduiza, E., & Gallego, A. (2011). Decentralization and Voter Turnout. https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1068/c1015r

Blais, A., & Dobrzynska, A. (1998). Turnout in Electoral Democracies. European Journal of Political Research, 33(2), 239–261. https://doi.org/10.1111/1475-6765.00382

Budiardjo, M. (2004). Dasar-dasar ilmu politik. Gramedia. https://books.google.co.id/books?id=_dZ247rCydIC&lpg=PR11&ots=-zEEM1XXDh&dq=ilmu politik&lr&pg=PP1#v=onepage&q=ilmu politik&f=false

Creswell, J. W. (2003). Research design, Qualitative, Quantitative, Mixed Methods Approaches. Sage Publications.

Daud, M. (2015). PREDIKTOR PERILAKU PEMILIH PADA PEMILUKADA: Perspektif Psikologi Politik. Jurnal Psikologi TALENTA, 1(1), 87. https://doi.org/10.26858/talenta.v1i1.5235

El-Mustafa Benlamlih. (2010). Partisipasi Perempuan dalam Politik dan Pemerintah.

Geys, B. (2006). Explaining Voter Turnout: A Review of Aggregate-Level Research. Electoral Studies, 25, 637–663. https://doi.org/10.1016/j.electstud.2005.09.002

Giles, M. W., & Dantico, M. K. (1982). Political Participation and Neighborhood Social Context Revisited. American Journal of Political Science, 26(1), 144–150. JSTOR. https://doi.org/10.2307/2110844

Hays, R. A. (2015). Neighborhood Networks, Social Capital, and Political Participation: The Relationships Revisited. Journal of Urban Affairs, 37(2), 122–143. https://doi.org/10.1111/juaf.12137

Huckfeldt, R. R. (1979). Political Participation and the Neighborhood Social Context. American Journal of Political Science, 23(3), 579. https://doi.org/10.2307/2111030

Irmayani, T. (2017). Perilaku Perempuan Pemilih dalam Menetapkan Pilihan Pada Pemilu 2009. Politeia: Jurnal Ilmu Politik.

KPI. (2019). Ayo pantau pemilu! https://www.koalisiperempuan.or.id/2019/04/16/ayo-pantau-pemilu/

Leighley, J. E. (Ed.). (2010). The Oxford Handbook of American Elections and Political Behavior. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199235476.001.0001

Muhtadi, B. (2018). Politik Identitas dan Mitos Pemilih Rasional. MAARIF Journal, 13(2), 68–86.

Nimrah dan Sakaria, S., Kunci, K., & Patriarki, dan B. (2015). Perempuan Dan Budaya Patriarki Dalam Politik (Studi Kasus Kegagalan Caleg Perempuan Dalam Pemilu Legislative 2014 ). The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Nisfiannor, M. (2009). Pendekatan statististika Modern untuk Ilmu Sosial. Penerbit Salemba.

Nurhasim, Moh. (Ed.). (2014). Partisipasi pemilih pada pemilu 2014: Studi penjajakan. PUSAT PENELITIAN POLITIK LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA DAN KOMISi PEMILIHAN UMUM.

Participating | Definition of Participating by Merriam-Webster. (2020). https://www.merriam-webster.com/dictionary/participating

Perludem. (2014). Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2014. http://perludem.org/2014/02/20/mendorong-partisipasi-masyarakat-dalam-pemilu-2014/

Rahadian, L. (2018). KPU: Jumlah Pemilih di Pilkada 2018 Ada 152 Juta Orang. tirto.id. https://tirto.id/kpu-jumlah-pemilih-di-pilkada-2018-ada-152-juta-orang-cGuf

Rahmatunnisa, M. (2017). Mengapa Integritas Pemilu Penting? Jurnal Bawaslu.

Salim, A. (2006). Teori & paradigma penelitian sosial (2 ed.). Tiara Wacana.

Solijonov, A. (2016). Voter Turnout Trends around the world | International IDEA. International Institute for Democracy and Electoral Assistance. https://www.idea.int/publications/catalogue/voter-turnout-trends-around-world

Sotrisno, S. (2018, April 22). KPU: Daftar Pemilih Tetap Pilkada Sumut, Lebih Dominan Perempuan [News]. kicaunews.com. https://kicaunews.com/2018/04/22/kpu-daftar-pemilih-tetap-pilkada-sumut-lebih-dominan-perempuan/

Surbakti, R. (1992). Memahami Ilmu Politik. Grasindo.

Wahyudi, J., Milla, M. N., & Muluk, H. (2017). Persepsi Keadilan Sosial dan Kepercayaan Interpersonal sebagai Prediktor Kepercayaan Politik pada Mahasiswa di Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial. https://doi.org/10.7454/jps.2017.6

DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v5i1.2021.1-13