Implementasi Kesetaraan Gender Pada PSHT Dalam Kajian Interdisipliner
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi rekonstruksi kesetaraan gender dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kabupaten Deli Serdang. Metode mixed method dengan jenis Sequential Exploratory Designs digunakan untuk memahami pengaruh PSHT terhadap kesetaraan gender dalam warisan budaya pencak silat. Penelitian mengintegrasikan data kuantitatif dan kualitatif untuk menggambarkan harmoni antara tradisi dan rekonstruksi kesetaraan gender dalam PSHT. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan partisipasi perempuan dalam PSHT. Implementasi kesetaraan gender dalam PSHT mengurangi tindakan kriminalitas, meningkatkan kedamaian, dan memperkuat identitas budaya lokal. Strategi efektif yang digunakan termasuk sosialisasi melalui media sosial dan reformasi kebijakan internal organisasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa PSHT menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis, menjadi contoh bagi organisasi bela diri lainnya dalam melestarikan warisan budaya sambil mengedepankan nilai-nilai kesetaraan.
Kata Kunci: Deli Serdang, Kesetaraan Gender, Pencak Silat, PSHT, Warisan Budaya.
Full Text:
PDFReferences
Berman, E. A. (2017). An exploratory sequential mixed methods approach to understanding researchers’ data management practices at UVM: Integrated findings to develop research data services.
Fadhillah, R. N. (2023). Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Terhadap Kasus Kekerasan Seksual Penyanyi Dikta di Akun Media Sosial Instagram@ lambe_turah.(Perceptions of Communication Studies Students at the University of 17 August 1945 Surabaya Against Sexual Violence Cases of Dikta Singers on Instagram Social Media Accounts@ lambe_turah) (Doctoral dissertation, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).
Ilham, W., Musa, N. M., & Amin, R. M. (2023). Pencak Silat sebagai Warisan Budaya: Identitas Lokal Seni Silat Ulu Ambek di Pariaman, Sumatera Barat. Al Mabhats: Jurnal Penelitian Sosial Agama, 8(1), 37-54.
Kriswanto, E. S. (2015). Pencak silat. yogyakarta: Pustaka Baru Preess.
Kurnia, A. N., & Lestari, P. (2018). Internalisasi Nilai Moral Melalui Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Di Desa Bulak Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. E-Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(6).
Kurniawan, A. I., Donie, D., & Asril, F. Z. (2023). Innovative Evaluation of Pencak Silat Program: Terate Bungo Heart Fraternity Study. International Journal Of Multidisciplinary Research And Analysis, 6(06), 2305-2310.
Mulyana, P. P. S. (2014). Membangun jati diri dan karakter bangsa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Naim, M. A. (2021). Peran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) IAIN Kediri Dalam Pembinaan Akhlaqul Karimah (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).
Ong, N. C. (2019). Assessing objective achievement motivation in elite athletes: A comparison according to gender, sport type, and competitive level. International Journal of Sport and Exercise Psychology, 17(4), 397-409.
Pinem, E. B., & Rosramadhana, R. (2023). Konstruksi Sosial Atlet Perempuan dalam Mengikuti Olahraga Bela Diri Pencak Silat PSHT Rayon Martubung di Kelurahan Besar. Journal on Education, 5(4), 15662-15670.
Prasetya, A. M. W. (2014). Internalisasi pendidikan akhlak kegiatan pencak silat Nahdlatul'Ulama (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Puspita, M. D., & Resdati, R. (2023). Pola Interaksi Sosial Perempuan Pencak Silat Pagar Nusa Di Desa Makmur Sejahtera Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(3), 1470-1476.
Rachman, J. B., Adityani, S., Suryadipura, D., Utama, B. P., Sutantri, S. C., & Novalini, M. R. (2021). Sosialisasi pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya dan soft power indonesia. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(2), 207-219.
Rohmana, J. A. (2014). Perempuan dan kearifan lokal: Performativitas perempuan dalam ritual adat Sunda. Jurnal Musâwa, 13(2), 151-165.
Sanah, B. F., Nafisah, I. W., Mukmina, M. Z., Cholid, S. A., & Prayoga, T. A. (2021). Implementasi Keadilan Gender di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Kota Malang. Jurnal Sosiologi Reflektif, 16(1), 113-132.
Saputra, M. I. (2018). Menca’sangge’(Studi Deskriptif Tentang Bela Diri Pencak Silat Tradisional Di Lingkungan Dare’e Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Makassar).
Setiyowati, T. (2023). Peran Pelatih Pencak Silat dalam Menanamkan Rasa Persaudaraan Siswa di PSHT Rayon Singosaren Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Sugiyono, S. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati, Y. (2020). Kesetaraan gender dalam lingkup pendidikan dan tata sosial. Ijougs: Indonesian Journal of Gender Studies, 1(2), 1-14.
Syafiqin, M. A., & Pujianto, W. E. (2024). Analisis Lingkungan Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dalam Melatih Rasa Persaudaraan dan Bersosialisasi Pada Sesama Siswa dan Warga PSHT Rayon Dukuh Tengah. Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat, 2(1), 30-35.
Taharjo, S. (2014). Tradisi Selamatan Suroan Dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Banjarmasin.
Utomo, G. D. C. (2017). Pencak Silat Setia Hati Terate Di Madiundari Awal Sampai Pada Masa Pendudukan Jepang. Avatara: E-Journal Pendidikan Sejarah, 5, 1595-98.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v8i4.2024.%25p
Article Metrics
Abstract view : 120 timesPDF - 13 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.