PROBLEMATIKA OLIGARKI, KORUPSI, DAN RELASI KUASA DALAM BATU BARA DAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP
Abstract
Kerusakan lingkungan semakin terasa dampaknya, tetapi di balik kerusakan lingkungan tersebut, terdapat penyebab dan tidak bisa terjadi begitu saja. Oligarki, korupsi, dan hubungan kekuasaan para aktor di dalamnya adalah faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan, khususnya di pertambangan batu bara dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Menarik untuk membahas ketiganya, dan menjadi metode untuk mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang terjadi. Oleh karena itu, penulis membahas ketiganya dengan pendekatan teori oligarki oleh Jeffry Winters, korupsi politik oleh Altidjo Alkostar, dan hubungan kekuasaan aktor oleh Bryant dan Bailey. Dilingkup pembahasan oligarki, penulis menjelaskan pengertian oligarki dan melacak oligark dengan cara mengidentifikasi cara kerja nya. Di pembahasan korupsi, penulis menjelaskan studi kasus korupsi PLTU Riau-1 yang merujuk kepada korupsi politik dan ancaman korupsi batu bara berdasarkan kajian Indonesia Corruption Watch (ICW). Di pembahasan relasi kuasa, penulis menjelaskan aktor-aktor yang terlibat berserta peran nya dalam kerusakan lingkungan, dan menjadikan metode untuk mengidentifikasi kerusakan lingkungan. Ketiga kajian tersebut (oligarki; korupsi; relasi kuasa) diperlukan dalam mengatasi problematika kerusakan lingkungan yang terjadi khususnya pada sektor pertambangan batu bara dan PLTU.
Kata kunci: Batu Bara, Korupsi, Oligarki, PLTU, Relasi Kuasa
Full Text:
PDFReferences
Altidjo Alkostar. 2015. Korupsi Politik di Negara Modern. Yogyakarta: FH UII Press.
Bryant & Bailey. 1997. Third World Political Ecology. London & Newyork: Routledge Press
Budi Hadirman. 2009. Kritik Ideologi: Menyingkap Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan bersama Jurgen Habermas. Yogyakarta: Kanisius.
Egi Primayogha, dkk. 2018. Batu Bara dan Ancaman Korupsi. Malang: Intrans Press
Jeffrey A. Winters. 2011. Oligarchy. New York: Cambrige University Press.
Muhammad Ridha, dkk. 2020. Oligarki: Teori dan Kritik. Tanggerang: Marjin Kiri.
Adi Fauzanto. (2020). Peran Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Problematika Kerusakan Lingkungan Hidup di Indonesia. Jurnal Momentum Vol. 9(1).
Adi Fauzanto. (2020). Kondisi Masyarakat Desa Pengulon Celukan Bawang Menghadapi Kasus PLTU Celukan Menggunakan Analisis Relasi Kuasa. Jurnal Socia Vol. 17(1).
Eva Royandi, dkk. (2018). Kelompok Kepentingan dan Relasi Kuasa dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut Palabuhanratu. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi KP Vol. 8(2).
Raymond Bryant. (1998). Power, Knowledge, and Political Ecology in The Third World: A Review. Jurnal Progress in Physical Geography Vol. 22(1).
Umar Kamahi. (2017). Teori Kekuasaan Michel Focault: Tantangan Bagi Sosiologi Politik. Jurnal Al-Khitabah Vol. 3(1).
Dokumen Tinjauan Lingkung Hidup WALHI
(Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) 2018.
Alfian dan Gina. 2018. “Membangun Infrastruktur Untuk Siapa?”. Dari: https://indoprogress.com/2018/10/membangun-infrastruktur-untuk-siapa/ Diakses: 15 Mei 2020.
Geger Riyanto. 2020. “Para Filsuf Cuma Bisa Menafsirkan Dunia, Elite Oligarki yang Menentukannya.” Dari: https://indoprogress.com/2020/05/para-filsuf-cuma-bisa-menafsirkan-dunia-elite-oligarki-yang-menentukannya Diakses 2 Juni 2020
Katadata. 2018. “1 Orang Terkaya Indonesia Menguasai 46 Persen Kekayaan Penduduk”. Dari: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/10/30/1-orang-terkaya-indonesia-menguasai-46-kekayaan-penduduk Diakses: 30 Mei 2020
Tempo. 2019. “PLTU Riau-1”. Dari: https://www.tempo.co/tag/pltu-riau1 Diakses: 1 Juni 2020
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v5i1.2021.95-103
Article Metrics
Abstract view : 2545 timesPDF - 887 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.