INTEGRASI TERNAK SAPI BALI DENGAN TANAMAN KOPI ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI KOPI PASCA-COVID-19

Rusli Rusli, Syahidin Syahidin, Fita Ridhana, Salman Salman, Luky Wahyu Sipahutar

Abstract


Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan kelompok petani dan peternak dalam  menggunakan teknologi pakan feed complete dan terra preta pada integrasi tanaman kopi dan ternak sapi bali di Kecamatan Atu Lintang. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu, sosialisasi, demonstrasi, pelatihan, serta monitoring dan evaluasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Pengaplikasian pakan feed complete pada 10 ekor sapi bali selama 4 bulan menghasilkan pertambahan berat badan harian dengan rentang 0,44-0,57/ekor/hari. Sedangkan pengaplikasian terra preta dengan memanfaatkan kotoran sapi bali juga menjadikan tanaman kopi lebih organik, sehingga nantinya harga jual kopi juga semakin tinggi. Optimalisasi dapat dilakukan dengan penerapan integrasi tanaman kopi dengan sapi bali secara berkelanjutan. dengan konsep Zero Waste Production System.


Keywords


Integrasi, tanaman kopi, sapi bali, feed complete, Terra Preta

Full Text:

PDF

References


Hakim, L. dan Septian, D. A. (2011) “Prospek Ekspor Kopi Arabika Organik Bersertifikat Di Kabupaten Aceh Tengah Export Prospects the Certified Organic Coffee Arabican at Central Aceh District,” Agrisep, 12(1).

Juliaviani, N. dan Winandi, R. (2017) “Transmisi Harga Kopi Arabika Gayo Di Provinsi Aceh,” Jurnal Agribisnis Indonesia, 5(1), hal. 39–56.

Karim, A. (2014) “Pengembangan Ekonomi Lokal melalui Revitalisasi Kebun Kopi Rakyat di Dataran Tinggi Gayo,” Jurnal Ekonomi dan Pembangunan., 3 (1).

Kartijono, N. E. et al. (2021) “Penerapan Konsep Terra Preta Untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Bagi Kelompok Tani (Kt) Green Village,” hal. 67–76.

Lehmann (2007) “Bio-energy in the Black,” Front ecology environment, 5): 381- 387.

Lehmann, J., J, G. dan M, R. (2006) “Biochar sequestration interrestrial ecosystem,” A review, mitigation and adaptation strategies for global change 11, 403-427.

Moorby, J. M. dan M. D, F. (2021) “Review: New feeds and new feeding systems in intensive and semi-intensive forage-fed ruminant livestock systems,” Animal, 15, hal. 100297. doi: 10.1016/J.ANIMAL.2021.100297.

Mukminah, N. et al. (2019) “Inovasi Teknologi Pakan Komplit (Complete Feed) Sapi Potong Berbasis Limbah Agroindustri Di Kabupaten Subang,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), hal. 9–17. doi: 10.34128/mediteg.v4i1.45.

Ramon, E., Zain, B. dan Putranto, H. . (2019) “Potensi Dan Strategi Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong Di Kabupaten Rejang Lebong,” (2012), hal. 73–87.

Ridhana, F. Fitri, I. (2019). Peningkatan bobot karkas ayam lokal pedaging dengan pemberian pakan fermentasi tepung kulit kopi gayo dan probiotik di Kabupaten Aceh Tengah. J. Ternak 10 (2), 33-39.

Rusli dan Syahidin (2020) “Karakteristik peternak dan strategi pengembangan ternak kerbau gayo sistem peruweren. (2020).,” Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, JITP Vol.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i1.280-287

Refbacks

  • There are currently no refbacks.