Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Gizi Sebagai Tindakan Pencegahan Stunting di Desa Sei Suka Deras
Abstract
Tujuan penulisan ini yaitu mengedukasi masyarakat melalui program KKN UINSU di desa Sei Suka Deras, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara tentang pentingnya gizi seimbang dengan sosialiasi dan posyandu sebagai tindakan pencegahan terjadinya stunting sejak dini. Penelitian ini merupakan Community-Based Research (CBR) dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan partisipasi masyarakat sebagai inti pelaksanaan dari penelitian. Sampel yang digunakan penelitian ini yaitu para ibu yang memiliki anak balita dimana penetapan sampel dilakukan secara tidak random. Teknik pengumpulan data berupa pengamatan langsung, dokumentasi, wawancara terhadap tokoh masyarakat, catatan lapangan, serta internet surfing yang dilakukan untuk memperoleh data-data terkini supaya data yang diperoleh bersifat faktual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat mengenai masalah stunting meningkat setelah berpartisipasi dalam sosialisasi mengenai stunting. Selain itu juga, rutin dalam melakukan posyandu bagi balita untuk menurunkan prevelensi stunting dibawah 14%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariati, L. I. P. (2019). FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENYEBAB TERJADINYA STUNTING PADA BALITA USIA 23-59 BULAN. OKSITOSIN, KEBIDANAN, VI(1), 28–37.
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170.
Damanik, S. M., Sitorus, E., & Mertajaya, I. M. (2021). Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Anak Balita di Kelurahan Cawang Jakarta Timur. Jurnal Comunita Servizio, 3(1), 552–560.
Hanafi, M., Naily, N., Salahuddin, N., Riza, A. K., Zuhriyah, L. F., Muhtarom, Rakhmawati, Ritonga, I., Muhid, A., & Dahkelan. (2015). COMMUNITY BASED RESEARCH: Panduan Merancang dan Melaksanakan Penelitian Bersama Komunitas. LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya.
Hasanah, S., Handayani, S., & Wilti, I. R. (2021). HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI INDONESIA (STUDI LITERATUR). Juenal Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (JK3L), 02(2), 83–94.
Irawan, E. (2020). MODEL PENGABDIAN BERBASIS KOMPETISI. Zahir Publishing.
Margawati, A., & Astuti, A. M. (2018). Pengetahuan Ibu, Pola Makan dan Status Gizi Pada Anak Stunting Usia 1-5 Tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journalof Nutrition), 6(2), 82–89.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Cakra Books.
Purbowati, M. R., Ningrom, I. C., & Febriyanti, R. W. (2020). Gerakan Bersama Kenali, Cegah, dan Atasi Stunting Melalui Edukasi Bagi Masyarakat di Desa Padamara Kabupaten Purbalingga. AS-SYIFA: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2(1), 15–22.
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya: Bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Hadianor (ed.)). CV Mine.
Serevina, V. (2021). Fundamentals Of Education: Pentingnya Memahami Landasan Ilmu Pendidikan. PT Elex Media Komputindo.
Sulaeman, E. S. (2021). Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan: Teori dan Implementasi. Gadjah Mada University Press.
Sutarto, Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor dan Pencegahannya. Jurnal Agromedicine, 5(1), 540–545.
Teja, M. (2022). Percepatan Penurunan Prevelensi Stunting 14%. Info Singkat, XIV(13), 25–30.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i9.3218-3225
Refbacks
- There are currently no refbacks.