PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS INQUIRY SCIENCE ISSUES UNTUK MEMBANGUN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA PADA TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN

Dini Mashfufah, Suroso Mukti Leksono, Annisa Novianti Taufik

Abstract


Kegiatan pembelajaran di sekolah yang ditujukan untuk membangun kemampuan problem solving siswa belum sepenuhnya terlaksana secara optimal. Kemampuan problem solving siswa dapat dibangun dengan mengembangkan e-modul yang disusun berbasis inquiry science issues. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis tingkat kelayakan e-modul berbasis inquiry science issues untuk membangun kemampuan problem solving siswa pada tema pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan, terdiri dari 3 tahap yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar angket validasi ahli. Hasil validasi tingkat kelayakan e-modul berbasis inquiry science issues tema pencemaran lingkungan oleh ahli materi memperoleh persentase sebesar 88,33% (sangat layak), ahli media memperoleh 85,22% (sangat layak), dan ahli praktisi memperoleh 98,88% (sangat layak). Secara keseluruhan, disimpulkan bahwa e-modul berbasis inquiry science issues tema pencemaran lingkungan dalam membangun kemampuan problem solving siswa dinilai sangat layak (90,81%).


Keywords


E-Modul, Pencemaran Lingkungan, Kemampuan Problem Solving

Full Text:

PDF

References


Agustin, Eva Cahyani, Djoko Dwi Kusumajanto, Handri Dian Wahyudi, dan Rachmad Hidayat. 2021. “Pengembangan E-Modul Berbantuan Aplikasi Flip Builder pada Mata Pelajaran Marketing (Studi pada Kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN 1 Turen).” Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Pendidikan 1(2): 163–71.

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Cetakan 1. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arsanti, M. 2018. “Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Penulisan Kreatif Bermuatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Religius Bagi Mahasiswa Prodi Pbsi, Fkip, Unissula.” KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra 1(2): 71–90.

Cahyani, Hesti, dan Ririn Wahyu Setyawati. 2016. “Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA.” Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang: 151–60.

Dewi, Ratih Kesuma. 2021. “Analisis Karakteristik Siswa Untuk Mencapai Pembelajaran yang Bermakna.” Education Journal : Journal Educational Research and Development 5(2): 255–62.

Fitriati, Mariza, Rachmat Sahputra, dan Ira Lestari. 2019. “Pengaruh pembelajaran berbasis lingkungan terhadap sikap peduli lingkungan pada materi pencemaran lingkungan.” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa 1: 1–8.

Harli Trisdiono, Widyaiswara Muda. 2013. “Strategi Pembelajaran Abad 21.” Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi D.I Yogyakarta. https://lpmpjogja.kemdikbud.go.id/strategi-pembelajaran-abad-21/.

Hewi, La, dan Muh Shaleh. 2020. “Refleksi Hasil PISA (The Programme For International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak Usia Dini).” Jurnal Golden Age 4(01): 30–41.

Hidayatullah, Rohmat, Suyono, dan Utiya Azizah. 2020. “Analisis keterampilan pemecahan masalah siswa sma pada topik laju reaksi 1,2,3.” JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) 10(01): 1899–1909.

Irkhamni, Indika, Aini Zulfa Izza, Wilda Tsaniya Salsabila, dan Nurina Hidayah. 2021. “Pemanfaatan Canva Sebagai E-Modul Pembelajaran Matematika terhdap Minat Belajar Peserta Didik.” Sesi Paralel Pendidikan Matematika: 127–34. https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/kip.

Istiqomah, F, A Widiyatmoko, dan I. U Wusqo. 2016. “Pengaruh Media Kokami Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif dan Aktivitas Belajar Tema Bahan Kimia.” Unnes Science Education Journal 5(2): 1220.

Luthfi, Ilena Amalia, Dewi Robiatun Muharomah, Rizhal Hendi Ristanto, dan Miarsyah Mieke. 2022. “Pengembangan tes kemampuan pemecahan masalah pada isu pencemaran lingkungan.” BioEdUIN: Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi 9(2): 11–21.

Mulyasa, E. 2013. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pratiwi, Gadis, Pramudiyanti, dan Rini Rita T. Marpaung. 2014. Deskripsi Kemampuan Pemecahan Maslah Siswa pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Lampung: Universitas Lampung.

Sadjati, Ida Malati. 2012. Hakikat Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sarah, Siti, Siti Ngaisah, Program Studi, dan Pendidikan Fisika. 2016. “Penggunaan modul berbasis inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar dan karakter mandiri siswa.” Jurnal PPKM II: 114–20.

Shadiq, Fadjar. 2019. “Pentingnya Pemecahan Maslah.” Widyaiswara PPPPTK Matematika: 1–9.

Sidiq, Ricu. 2020. “Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Android pada Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar.” Jurnal Pendidikan Sejarah 9(1): 1–14.

Suarsana, I M. 2013. “Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa.” JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) 2(2): 193–200.

Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu (Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Trieb, Carolin Anna. 2016. “Application Of Learning Technologies To Promote Holistic Thinking And Consensus Building In Global Studies.” International Journal of Information and Learning Technology 33(5): 300–314.

Universitas Widya Kartika. 2021. “Pahami Pentingnya Problem Solving dan Ketahui Cara Meningkatkannya.” (February): 5–8. https://www.widyakartika.ac.id/site/02-02/.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/eksakta.v8i1.87-96

Article Metrics

Abstract view : 769 times
PDF - 393 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.