ANALISIS EKOSISTEM HALAL VALUE CHAIN PADA UMKM DI KOTA MEDAN
Abstract
Kota Medan merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terbesar pada sektor usaha kulinernya dan memiliki penduduk muslim terbanyak. Namun masih banyak UMKM di Kota Medan yang belum menggunakan sertifikasi halal sebagai etika dalam berbisnis. Padahal setifikasi halal sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Medan sebagai jaminan bukti makanan ataupun minuman yang mereka beli halal. Maka dari itu perlu diperhatikan ekosistemnya terutama dari segi bahan baku, bahan penolong, pengelolahan, cara penyajian, pengemasan hingga pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melihat UMKM di Kota Medan apakah sudah menerapkan ekosistem halal value chain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mix metode dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner, wawancara, tanggapan dan observasi. Hasil Penelitian ini dari hasil tabulasi data, pada non titik kritis kehalalan memperoleh kategori sangat baik dengan jumlah 78,89% yang artinya bahan baku dan bahan penolong yang digunakan aman dan terjamin kehalalannya, sedangkan pada titik kritis kehalalan memperoleh jumlah 15,6% yang artinya pengelolahan dan bahan-bahan yang digunakan UMKM tidak jelas. Maka Kesimpulan penelitian ini adalah ternyata banyak UMKM yang menjalankan ekosistem halal, namun masih banyak UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal dikarenakan beberapa faktor.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annisa, A. A., 2019. Kopontren Dan Ekosistem Halal Value Chain. Jiei, 5(1), Pp. 1-8.
Aditi, B. & Hemansur, H., 2017. Pengaruh Inovasi Dan Kreativitas Terhadap. Jurnal Manajemen Tools, 7(1), Pp. 1-9.
Agustina, Y., Pratikto, H., Churiah , M. & Darma, B. A., 2019. Pentingnya Penyuluhan Sertifikasi Jaminan Produk Halal Untuk Usaha Kecil Menengah (Ukm). Jurnal Graha Pengabdian, 1(2), Pp. 139-150
Aslikhah & Farida, A., 2021. Strategi Penguatan Halal Supply Chaindi Indonesia Dalam Menghadapi Global Islamic Economy. Jurnalistiqro: Jurnal Hukum Islam, Ekonomi Dan Bisnis, 7(1), Pp. 95-108.
Bara, A. & Nasution, R., 2018. Analisis Pengaruh Label Halal Pada Produk Makanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Masyarakat Kota Medan. 10(2), Pp. 227-248.
Chairunnisyah, K., Ak, M. F. & Wathan, H., 2020. Pengaruh Religiusitas Terhadap Minat Ibu Muslim Kota Medan Dalam Mengkonsumsi Produk Makanan Halal. Jurnal Bilal, 1(1), Pp. 43-49.
Hawarini,F. M. & Purwantini, A. H., 2018. Model Pengembangan Industri Halal Food Di Indonesia. Muqtasid, 9(1), Pp. 1-13.
Kristiana, B. V., Indrasari, A. & Gianti, I., 2020. Halal Supplay Chain Manajemen Dalam Optimalisasi Penerapan Sertifikasi Halal Umkm. Performa, 19(2), Pp. 113- 120.
Pradesyah, R. (2019). Analisis Perkembangan Akad-Akad Di Bank Syariah. Aghniya: Jurnal Ekonomi Islam, 1(1), 73-86.
Pradesyah, R. (2020). Pengaruh Promosi Dan Pengetahuan Terhadap Minat Masyarakat Melakukan Transaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus Di Desa Rahuning). AL-Sharf Jurnal Ekonomi Islam, 1(2), 113-122.
Subianto, P., 2018. Rantai Nilai Dan Perspektif Kesadara Masyarakat Muslim Akan Produk Makanan Halal. Cimae, Volume 1, Pp. 14441-146.
Zul Daulay, A. A., 2018. Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif. Tansiq, Desember, 1(2), Pp. 170-190.
https://Sumut.bps.go.id. Diakses tanggal 02 September 2021
https://diskopumkm.pemkomedan.go.id. Diakses tanggal 21 Maret 2021
http://m.hukumonline.com. Diakses tanggal 21 Maret 2021
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/muaddib.v6i2.247-255
Article Metrics
Abstract view : 6634 timesPDF - 2453 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.