PENGARUH KONSELING KREATIF TEKNIK VISUL ARTS DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KEBAHAGIAAN REMAJA PANTI ASUHAN AL-JAM’IYATUL WASHLIYAH MEDAN

Isma Ayurani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan Kebahagiaan antara Remaja Panti Asuhan yang diberi perlakuan Konseling Kreatif teknik visual arts dengan Konseling Konvensional. (2) Perbedaan Kebahagiaan pada Remaja yang memiliki tingkat Religiusitas Tinggi dengan Kebahagiaan Remaja yang memiliki tingkat Religiusitas yang rendah. (3) Interaksi antara pengaruh Konseling Kreatif teknik visual arts dan Religiusitas terhadap Kebahagiaan Remaja Panti Asuhan. Populasi dalam penelitian ini adalah Remaja panti asuhan yang berusia 11-17 tahun sebanyak 30 remaja yang terdiri dari : 15 kelompok eksperimen yang diterapkan dengan konseling kreatif teknik visual arts dan 15 kelompok kontrol yang diberi konseling konvensional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Random Sampling. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain factorial 2x2. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Skala Kebahagiaan dan Skala Religiusitas. Data dianalisis menggunakan analisis ANAVA dua jalur pada taraf signifikan α=0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan Kebahagiaan Remaja Panti Asuhan yang diberi perlakuan Konseling Kreatif teknik visual arts dengan Konseling Konvensional (Fhitung = 7,057 > Ftabel = 2,53). (2) Ada perbedaan Kebahagiaan pada Remaja yang memiliki tingkat Religiusitas Tinggi dengan Kebahagiaan Remaja yang memiliki tingkat Religiusitas yang rendah (Fhitung = 4,053 > Ftabel = 2,53). (3) Adanya interaksi antara pengaruh Konseling Kreatif teknik visual arts dan Religiusitas terhadap Kebahagiaan Remaja Panti Asuhan (Fhitung = 6,058 > Ftabel = 2,53). Konseling Kreatif teknik visual arts dan Religiusitas sangat baik digunakan dalam meningkatkan Kebahagiaan Remaja Panti Asuhan. dilanjutkan dengan hasil uji tuckey dengran hasil yang signifikan dengan kesimpulan (a) Konseling berpengaruh terhadapa Kebahagiaan; (b) Konseling kreatif teknik Visual Arts lebih berpengaruh dari pada Konseling Konvensional terhadap Kebahagiaan.

Keywords


Konseling Kreatif teknik visual arts, Religiusitas dan Kebahagiaan.

Full Text:

PDF

References


Abu Bakar,(2012) Konseling Individual dan Kelompok,Citapustaka, Media Perintis. Medan

Alex Sobur, (2011) Psikologi Umum, Bandung , CV. Pustaka Setia.

Ancok, Djamaluddin dan Fuad Nashori Suroso. (1994) Psikologi Islam: Solusi Islam atas Problem-Problem Psikologi. Yogyakarta Pustaka Belajar.

Anwar, Zainul. Jurnal Penerapan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Happiness pada Remaja Panti Asuhan.ISSN:2301/8267. Vol. 03, Nomor. 01 Januari 2015.

Arikunto, S. (2002) Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Edisi revisi. Jakarta Rineka Cipta.

Atmosuwito, Subijantoro.(1989) Perihal Sastra dan Religiusitas dalam Sastra. Cv. Sinar Baru. Bandung.

Azwar, Saifuddin.(2000). Realilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Gladding, S. T. (2016). Thr Creative Art in Counseling. Alexandria: American Counseling Association.

Glock, C.Y. & Stark, R. (1996) Cristian Belief and anti semitism. New York & Harper & Row

https://imammalik11.wordpress.com/2012/05/10/aspek-aspek-perkembangan-remaja

Hurlock, Psikologi Perkembangan, Jakarta, Erlangga 1980.

Jalaluddin, (1995). Psikologi Agama, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Kholil Syukur. ( 2006 )Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung Cita Pustaka.

Lie, Bedjo. (2011) Kebahagiaan dan Kebaikan-Kebaikan Eksternal sebuah Perbandingan antara Filsafat STOA dan Kristen Verisat: Judul Jurnal dan Pelayanan Vol.12 no.2 Oktober 2011

Malchiodi, Cathy. (2003) Handbook of art Teraphy, London: Guilfodr Press.

Masganti, (2011) Psikologi Agama, Medan, Perdana Publishing.

Muhibbin, (2010) Psikologi Pendidikan, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Nashori, F & Mucharam, R.D. (2002). Mengembangkan Kreativitas dalam Perspekstif Psikologi Islam. Yogyakarta: Menara Kudus.

Nazir. Moh, (1988). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Prayitno & Erman Amti, (1994) Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Rineka Cipta, Rineka Cipta.

Prayitno, (2004) Seri layanan Konseling. Layanan L1-L9 (Diktat)

Purwanto, (2008) Metodologi Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta, Pustaka Belajar.

Samuael T Gladding,PhD,(1992) Counseling as an Art the Creative Arts in Counseling, American, Publicasi Data.

Seligman, M. E. P. (2005). Authentic Happiness; Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif. Terjemahan. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Sofyan, (2010) Konseling Individual, Teori dan Praktik, CV. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono, (2010) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi, Imam. (2005) Puncak Kebahagiaan (Al-fabi). Etape-etape Sufistik-Filosofi Meniti Revolusi Hidup. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Sunarto & Suhartono, (2008). Perkembanga Peserta Didik, Jakarta Rineka Cipta.

Syafaruddin dkk, (2017). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta Hijri Pustaka Utama.

Syahrum & Salim, (2012) Metodologi Penelitian Kuantitatif, Bandung, Cita Pustaka Media.

Tarmizi, (2010). Pengantar Bimbingan dan Konseling, Medan. Perdana Publshin

Wardati & Jauhar. 2011. Implementasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Prestasi Pustaka Surabaya.

Wiflihani, (2016). Diktat Seni Musik, Medan.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/muaddib.v8i1.108-127

Article Metrics

Abstract view : 193 times
PDF - 62 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.