PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L. Merr) VARIETAS EDAMAME AKIBAT PEMBERIAN AGENSIA HAYATI Trichoderma sp. DAN KOMPOS GEDEBOG-AZOLLA
Abstract
Kedelai edamame merupakan tanaman yang memiliki prospek tinggi di Indonesia. Produktivitas kedelai edamame dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk organik kompos dan agensia hayati Trichoderma sp. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian agensia hayati Trichoderma sp. dan dosis kompos terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman edamame. Penelitian dilakukan pada bulan September - Januari 2022 di Jepara dan di Greenhouse Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Rancangan menggunakan rancangan faktorial acak lengkap 4x5 dengan 3 kali ulangan. Faktor Pertama adalah perlakuan dosis agensia hayati Trichoderma sp. yang terdiri dari 4 taraf yaitu kontrol (A0), agensi hayati 3,5 ton/ha (A1), agensia hayati 7 ton/ha (A2) dan agensia hayati 10,5 ton/ha (A3). Faktor kedua adalah dosis kompos yang terdiri dari 5 taraf yaitu kontrol (B0), kompos 5 ton/ha (B1), kompos 10 ton/ha (B2), kompos 15 ton/ha (B3), dan kompos 20 ton/ha (B4). Data yang diperoleh dianalisis ragam kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan dosis agensia hayati trichoderma sp. 3,5 ton/ha mampu meningkatkan berat biji kedelai edamame. Perlakuan kompos gedebog-azolla dosis 15 ton/ha memberikan hasil tertinggi terhadap berat basah tajuk, jumlah polong, dan berat polong kedelai edamame. Interaksi perlakuan tanpa agensia hayati trichoderma sp. dengan dosis kompos 5 ton/ha memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah biji kedelai edamame
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amiroh, A., M. I. Aminuddin., dan R. Ardiansah. 2020. Respon pemberian macam dosis dan interval waktu apliksasi Trichoderma sp. terhadap produksi tanaman kedelai (Glycine max L.). J. Ilmu Pertanian Agroradix, 4(1) : 6 – 14.
Astari, K., A. Yuniarti., E. T. Sofyan, dan M. R. Setyawati. 2016. Pengaruh kombinasi pupuk N,P,K dan vermikompos terhadap kandungan c-organik, N total dan C/N dan hasil kedelai (Glycine max (L.) Merril) kultivar edamame pada inceptions Jatinangor. J. Agroekotek, 8(2) : 95 – 103.
Badan Pusat Statistik Indonesia, 2016. Diakses pada tanggal 1 Maret 2022.
Baity, S., D. Purnomo dan D. S. Triyono. 2015. Budidaya organic kedelai pada sistem agroforestri menggunakan pupuk hayati. J. CarakaTani, 30 (1) : 7 – 12.
Cahyani, K. I., I. M. Sudana., dan D. G. Wijana. 2021. Pengaruh jenis Trichoderma spp. terhadap pertumbuhan, hasil, dan keberadaan penyakit tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). J. Agriculture Science, 11(1) : 40 – 49.
Gusnawaty, H. S., M. Taufik., L. Triana., dan Asniah. 2014. Karakterisasi morfologis Trichoderma spp. indigenus Sulawesi Tenggara. J. Agroteknos, 4(2) : 88 – 94.
Hartawan, R. 2013. Pengubahan komposisi cadangan makanan benih kedelai dengan perlakuan nitrogen dan fosfor. J. Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 13(4) : 81 – 88.
Irwan, A. W., dan T. Nurmala. 2018. Pengaruh pupuk hayati majemuk dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai di inceptisol Jatinagor. J. Kultivasi, 17(3) : 750 – 759.
Mamang, K. I., I. Umarie dan H. Hasbi. Pengaplikasian berbagai macam pupuk azolla (Azolla microphyla) dan interval waktu aplikasi terhadao pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine maxx (L) Merril). J. Agritrop, 15(1) : 25 – 43.
Naini, I., M. Minwal., dan S. Syafrullah. 2015. Pengaruh takaran pupuk organik plus terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Merril) di lahan lebak. J. Penelitian Ilmu-Ilmu Agroteknologi, 10(2) : 63 – 67.
Nazirah, L. 2019. Pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kedelai (Glycine max L. Merrill) pada aplikasi kompos azolla. J. Pertanian Tropik, 6(2) : 255 – 261.
Purwaningsih, O., D. Indradewa., S. Kabirun., dan D. Shiddiq. 2012. Tanggapan tanaman kedelai terhadap inokulasi Rhizobium. J. Agrotrop, 2(1) : 25 – 32.
Rizal, S., dan T. D. Susanti. 2018. Peranan jamur trichoderma sp. yang diberikan terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L.). J. Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(1) : 23 – 29.
Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. J. Bonorowo, 1(1), 30-43.
Sipayung, N. Y., Gusmeizal., dan S. Hutapea. 2017. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) varietas Tanggamus terhadap pemberian pupuk kompos limbah Brassica dan pupuk hayati Riyansigrow. J. Agrotekma, 2(1) : 1 – 15.
Siregar, R. S., C. Zulia., dan S.Safruddin. 2018. Effect of Trichoderma sp. dose and type of manure fertilizer application on growth and yield of long beans (Vigna sinensis L). J. Penelitian Pertanian, 14(2) : 21 – 34.
Sirenden, R. T., M. Anwar dan Z. Damanik. 2016. Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max Merr) yang diberi pupuk nitrogen dan molibdenum pada tanah podsolik merah kuning. J. Agrium, 19(2) : 69 – 74.
Soewanto, H., A. Prasongko, dan Sumarni. 2016. Agribisnis Edamame untuk Ekspor. Balai Penelitian Tanaman Kacang dan Umbi, Malang.
Tadjudin, E., U. Trisnaningsih., danJ. Subagja. 2019. Pengaruh pemberian pupuk kompos pada tiga varietas kedelai (Glycine max L. Merril) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. J. Agroswagati, 6(2) : 722 – 734.
Taufiq, A., dan T. Sundari. 2012. Respons tanaman kedelai terhadap lingkungan tumbuh. J. Buletin Palawija, 23(1) : 13 – 26.
Widyantari, D. A. G., K. D. Susila dan T. Kusmawati. 2015. Evaluasi kesuburan tanah untuk lahan pertanian di Kecamatan Denpasar Timur. J. Agroekoteknologi Tropika, 4(4) : 293 – 303.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v8i1.7977
Article Metrics
Abstract view : 482 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 182 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
ISSN Online : 2615-336X ISSN Cetak : 2541-5956
Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.