EFEKTIVITAS JAMUR ENDOFIT ASAL JARINGAN TANAMAN TERUNG UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR FUSARIUM SP. SECARA IN VITRO

Indarwati Indarwati, Arika Purnawati, Yenny Wuryandari

Abstract


Jamur endofit merupakan jamur yang terdapat didalam sistem jaringan tanaman seperti daun, bunga, ranting, ataupun akar tanaman. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui isolat jamur endofit yang bersifat antagonistik terhadap Fusarium sp. penyebab penyakit layu pada tanaman cabai merah secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif dan eksperimental. Metode eksploratif meliputi isolasi jamur endofit, pemurnian isolat dan identifikasi isolat, sedangkan metode eksperimental meliputi uji antagonisme isolat jamur endofit dengan jamur Fusarium sp. secara oposisi langsung (dual culture). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam dan dilakukan uji lanjut  Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat jarak antar perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ditemukan 9 isolat jamur endofit yang termasuk genus  Trichoderma, Penicillium, Aspergillus, FusariumChalara, dan Ampuliferina. Hasil uji antagonis pada isolat JT5 (Trichoderma sp.)  memiliki daya hambat sebesar 73,82 %.


Keywords


Efektivitas, Jamur endofit, Fusarium sp.

Full Text:

PDF

References


Ali, M., & Samosir, I. Y. (2022). Uji Antagonisme Jamur Endofit Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.) terhadap Ganoderma boninense Pat. Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit. Agrikultura, 32(3), 304. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i3.36611

Chathurdevi G. , & Gowrie , S. U., 2015. Endophytic Fungi Isolated From Medicinal Plant-A Promising Source Of Potential Bioactive Metabolites. Department of Plant Biology and Plant Biotechnology, Ethiraj College for Women (Autonomous). https://innovareacademics.in/journals/index.php/ijcpr/article/view/10609/8207

Fadiji, A. E., & Babalola, O. O. (2020). Elucidating Mechanisms of Endophytes Used in Plant Protection and Other Bioactivities With Multifunctional Prospects. Frontiers in Bioengineering and Biotechnology, 8(May), 1–20. https://doi.org/10.3389/fbioe.2020.00467

Khaerati, Yulius, F., & Rusli. (2018). Seleksi Mikroba Filoplan dan Endofit Sebagai Agens Hayati Penyakit Gugur Daun Karet (Corynespora cassiicola); Selection of Phylloplane and Endophyte Mircobes as Biocontrol for Rubber Leaf Fall Disease (Corynespora cassiicola). Jurnal Tanaman Industri Dan Penyegar, 5(3), 113–122.

Kurnia, A.T., Pinem, M.I., Oemry, S. 2014. Penggunaan Jamur Endofit untuk Mengendalikan Fusarium oxysporum f.sp. capsici dan Alternaria solani Secara in Vitro. Program Studi Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian, USU, Medan.Barnett, H.L. and B.B. Hunter. 1998. Illustrated Genera of Imperfect Fungi. APS Press. The American Phytopathological Sociey. St Paul, Minnesota

Mahartha, K.A., Khalimi, K. & Wirya, G.N.A.S. (2013). Uji Efektivitas Rhizobakteri sebagai Agen Antagonis terhadap Fusarium oxysporum f.sp. capsici Penyebab Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika2 (3): 145-154.

Molebila, D. Y., Rosmana, A., & Tresnaputra, U. S. (2020). Trichoderma asal akar kopi dari Alor: Karakterisasi morfologi dan keefektifannya menghambat Colletotrichum Penyebab Penyakit Antraknosa secara in Vitro. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 16(2), 61–68. https://doi.org/10.14692/jfi.16.2.61-68

Nurbailis, Winarto, Panko A. 2015. Penapisan cendawan antagonis indigenos rizosfer jahe dan uji daya hambatnya terhadap Fusarium oxysporum f. sp. zingiberi. J Fitopatol Indones. 11:9–13. DOI: https:// doi.org/10.14692/jfi.13.1.9.

Pelczar, MJ, and ECS Chan. 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi. UI Press. Jakarta.

Purwanti, S, dan RB Hastuti. 2009. Uji antagonisme jamur patogen Phytophthora infestan penyebab penyakit busuk daun dan umbi tanaman kentang dengan menggunakan Trichoderma spp. isolat lokal. Jurnal Bioma. 11(1): 24-32.

Sangeetha, J., Unnikrishnan, R., Jasmin, H., & Steffi, S. M. (2020). Isolation and Morphological Identification of Culturable Endophytic Fungal Species from Mangrove Ecosystem. Applied Ecology and Environmental Sciences, 8(3), 128–134. https://doi.org/10.12691/aees-8-3-8

Sari, W, dan E Setiwanto. 2015. Potensi cendawan rizosfer pisang sebagai agen hayati terhadap cendawan Fusarium oxysporum f.sp. cubense penyebab penyakit layu pada pisang. Jurnal Agroscience. 1(2): 37-42.

Suswanto, I., Simamora, C. J. K., & Anggorowati, D. (2018). Penggunaan cendawan endofit sebagai agens pengendali hayati pada lada ( Piper nigrum L .). Jurnal Agroqua, 16(2), 143–151.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i3.7032

Article Metrics

Abstract view : 2198 times
PDF - 1340 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.