APLIKASI BIOPESTISIDA FOBIO DAN STREPTOMYCES SP. UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT MOLER PADA TANAMAN BAWANG MERAH
Abstract
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman hortikultura unggulan dan banyak petani yang melakukan usaha tani secara intensif. Salah satu OPT yang menyerang tanaman bawang adalah Penyakit Moler. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Sasaran serangannya yaitu bagian dasar dari umbi lapis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan 6 kali ulangan sehingga terdapat 24 satuan petak percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 100 tanaman, sehingga total tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2400 tanaman. Setiap tanaman berjarak tanam 23 cm x 18 cm sehingga total luas lahan yang digunakan dalam penelitian ini 118 m2. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan fungisida yang dilakukan secara terus menerus oleh petani dalam mengendalikan penyakit moler dengan bahan kimia, sehingga perlu dilakukan percobaan pengendalian secara organik yakni dengan menggunakan larutan Biopestisida Fobio dan Agensia Hayati Streptomyces sp. untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan fungisida di Desa Bulugunung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan namun tetap memiliki potensi keberhasilan panen yang optimal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Axelsson, L. (1998). Lactic acid bacteria: classification and physiology. Dalam: Salminen, S. Dan von Wright, A. (ed.). Lactic Acid Bacteria: Microbology and Functional Aspects, Hal. 1-72.
Marcel Dekker Inc. New York.
Badan Litbang Pertanian. 2006. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Bawang Merah. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
Gwinn, K. D. 2018. Bioactive Natural Products in Plant Disease Control. In Studies in Natural Products Chemistry (1st ed., Vol. 56). https://doi.org/10.1016/B978-0-444-64058-1.00007-8
Ika Nurfitriana, Penta Suryaminarsih, Wanti Mindari, Sri Wiyatiningsih. 2019. Studi Pertumbuhan Multiantagonis Trichoderma sp. dan Streptomyces sp. dalam Suspensi Akar, Humat Cair dan Ekstrak Kentang Gula. Surabaya. UPN Veteran Jawa Timur.
Nurhayati. 2011. Penggunaan Jamur dan Bakteri dalam Pengendalian Penyakit Tanaman secara Hayati yang Ramah Lingkungan. Prosiding Semirata Bidang Ilmu – Ilmu Pertanian BKS-PTN Wilayah Barat Tahun 2011. ISBN : 978-979-8389-18-4.
Triharyanto, E., Samanhudi, B. Pujiasmanto,dan D. Purnomo. 2013. Kajian Pembibitan dan Budidaya Bawang Merah (Allium Ascalonicum L) Melalui Biji Botani (True Shallot Seed). Makalah Disampaikan Pada Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS Surakarta Dalam Rangka Dies Natalis Tahun 2013. Solo. UNS.
Widowati, T.W., B. Hamzah, A. Wijaya dan R. Pambayun. 2014. Sifat Antagonistik Lactobacillus sp B441 dan II442 Asal Tempoyak terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Agritech. Vol 34(4): 431-438.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v6i2.4855
Article Metrics
Abstract view : 1052 timesPDF - 725 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
ISSN Online : 2615-336X ISSN Cetak : 2541-5956
Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.