PENYEBAB PENYAKIT MARASMUS YANG TERJADI PADA ANAK USIA DINI

Agis Tiara, Anisa Pratama, Miftha Khaeronnisa, Syahla Magfisyah, RR. Deni Widjayatri

Abstract


Marasmus adalah bentuk malnutrisi di mana jumlah protein dan kalori yang dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan tubuh, sehingga terjadi defisit energi dalam tubuh. Tujuan analisis ini untuk menganalisa penyebab penyakit marasmus yang terjadi pada Anak Usia Dini agar para pembaca dapat mengetahui gejala-gejala apa saja jika anak terkena penyakit marasmus. Metode penelitian yang digunakan yaitu tinjauan pustaka dengan menggunakan analisis bibliometrik studi literatur dan aplikasi Publish or Perish dengan Google Scholar sebagai data base. Setelah dilakukan penyempitan hasil dengan memilih topik khusus pada ‘Penyebab Penyakit Marasmus Yang Terjadi Pada Anak Usia Dini’ diperoleh 186 artikel terkait untuk ditinjau dari 1000 artikel hasil pencarian awal. Kemudian disusun meta data aplikasi VOSViewer digunakan untuk membuat visualisasi trend penelitian. Hasil penelitian menunjukkan jika klasifikasi analisis mengenai Penyebab Penyakit Marasmus Yang Terjadi Pada Anak Usia Dini dibagi menjadi 4 kluster. (hijau dan merah) . Dengan demikian, temuan kami menunjukkan bahwa penyebab utama marasmus pada anak usia dini adalah malnutrisi, infeksi, dan faktor lingkungan.


Keywords


Penyebab utama Marasmus; Bibliometrik; Kluster.

Full Text:

PDF

References


Alamsyah, D., Mexitalia, M., & Margawati, A. (2015). Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1(5), 131-135. https://doi.org/10.30602/jvk.v1i5.27

Ikhsan, Amelia Pranita. (2023). PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK GIZI BURUK ATAS PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN. Disertasi, program Pascasarjanana fakultas Hukum. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kemenkes RI. Jakarta:Kemenkes RI;2013.

Krisnasari, D. (2010). Nutrisi dan gizi buruk. Mandala of Health, 4(1), 60-68.

Liansyah, T. M. (2015). MALNUTRISI PADA ANAK BALITA. Jurnal Buah Hati , 2(1), 1-12. https://doi.org/10.46244/buahhati.v2i1.528

Lutfiana, Nurlaela. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi buruk pada lingkungan tahan pangan dan gizi(Studi Kasus di Puskesmas Kendal I Tahun 2012). Fakultas Ilmu Keolahragaan/Ilmu Kesehatan Masyrakat. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Riska, H. (2023, 07 September). Mengenal Marasmus, Masalah Gizi Penyebab Kematian Anak. Diakses pada 16 Maret 2024, dari https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/marasmus/

Setiaputri, Karinta Ariani. (2023, 03 maret). Gizi buruk pada anak: jenis dan penangannya sesuai kondisi. Diakses pada 16 Maret 2024, dari https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gizi-buruk-pada-anak/

Solihin Pudjiadi. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Edisi keempat. 2000. FKUI. Jakarta.

Tridiyawati, F., & Handoko, A. A. R. (2019). Hubungan antara status sosial ekonomi dan pengetahuan ibu dengan kejadian gizi kurang pada balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(01), 20-24. https://doi.org/10.33221/jikm.v8i01.205

UNICEF. "Malnutrition in children." Diakses pada 2021.

Vimal Chadha, Bradley A. Warady, Chapter 35 - Nutritional Management of the Child with Kidney Disease, Editor(s): Joel D. Kopple, Shaul G. Massry, Kamyar Kalantar-Zadeh,Nutritional Management of Renal Disease (Third Edition), Academic Press, 2013, Pages 581-603, ISBN 9780123919342.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/ipj.v2i1.15886

Article Metrics

Abstract view : 2324 times
PDF - 4907 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.