PADANAN PARTIKEL FATIS BAHASA JERMAN DOCH DALAM BAHASA INDONESIA

Cynthia Yanda Salsabila, Sajarwa Sajarwa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partikel fatis bahasa Jerman dochdan padanannya dalam bahasa Indonesia dengan pendekatan pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan intralingual. Objek dalam penelitian ini adalah novel Jerman berjudulMomo dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.Data berupa partikel fatis dochdan padanannya dianalisis dengan mengacu pada teori fungsi ilokutif partikel doch oleh Helbig dan Buscha (1996). Hasil dari penelitian ini ditemukan 116 data dengan 34 data berupa partikel fatis dochdalam bahasa Jerman dipadankan dengan partikel fatis -lah dan -kandalam bahasa Indonesia; 49 data dipadankan dengan bentuk lain seperti tentu, memang, sudah, saja; dan 33 data tidak diterjemahkan dalam bI. Partikel fatis bahasa Jerman doch memiliki fungsi ilokutifnya yakni menyatakan penegasan suatu keadaan, memperkuat permintaan, seruan konsesif yang menyangkal dugaan lawan bicara.


Keywords


Partikel Fatis; Penerjemahan; Pragmatik.

Full Text:

PDF

References


Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Bußmann, H. (1983). Lexikon der Sprachwiseenschaft. Alfred Kröner Verlag.

Catford, J. C. (1965). A Linguistic Theory of Translation. Oxford University Press.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi IV. Pusat Bahasa.

Enge, U. (1988). Deutsche Grammatik. Julius Groos Verlag.

Hamiti, V., & Hamiti, M. (2020). The curious case of translating German modal particle wohl into English and Albanian. XLinguae, 13(2), 60–77. https://doi.org/10.18355/XL.2020.13.02.05

Helbig, G. dan B. & J. (1996). Deutsche Grammatik. Ein Handbuch für den. Auslӓnderunterricht. Langenscheidt.

Kridalaksana, H. (2008). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia (Edisi Kedua. PT Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, H. (2011). Kamus Linguistik. Edisi Keempat. PT Gramedia Pustaka Utama.

Laurer, J., Herold, J. S., & Levin, M. (2020). Das wollen wir ja wohl doch übersetzt bekommen! 30.

Newmark, P. (1981). Approaches to Translation (First). Oxford: Pergamon Press.

Searle, J. R. (1969). Speech Act: An Essay on the Philosophy of Language. Cambridge University Press.

Simatupang, M. (2000). Pengantar Teori Terjemahan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Teguh, I. W. (2016). Mengakrabi Penggunaan Adverbia dalam Bahasa Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa Ibu (pp. 73–83). Universitas Udayana.

Wahrig, G. (2011). Brockhaus Wahrig Deutsches Wörterbuch. Wissenmedia in der inmedia One GmbH.

Weinrich, H. (1993). Textgrammatik der deutschen Sprache. Dudenverlag.

Weydt, H. (1979). Die Partikeln der deutschen Sprache. Walter de Gruyter.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/linguistik.v7i1.133-142

Article Metrics

Abstract view : 1521 times
PDF - 493 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Linguistik: Jurnal Bahasa dan Sastra

issn online : 2548-9402 | issn cetak : 2541-3775
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl.Stn Mhd Arief No 32 Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Email: jurnal.linguistik@um-tapsel.ac.id