ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL 00.00 KARYA AMEYLIA FALENSIA: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

Yola Santika, Erni

Abstract


Psikologi sastra adalah ilmu sastra yang mengkaji tentang kejiwaan manusia atau kejiwaan tokoh pada karya sastra. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kepribadian tokoh yang berkaitan dengan Id dalam novel 00.00 karya Ameylia Falensia? (2) Bagaimanakah kepribadian tokoh yang berkaitan dengan Ego dalam novel 00.00 karya Ameylia Falensia? (3) Bagaimanakah kepribadian tokoh yang berkaitan dengan Superego dalam novel 00.00 karya Ameylia Falensia? Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis data tentang psikologi sastra dalam novel 00.00 karya Ameylia Falensia. Teori yang digunakan ialah teori Sigmund Freud. Data penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, kalimat dan paragraph dalam novel 00.00 karya Ameylia Falensia. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif, jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik hermeneutik dengan menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel 00.00 karya Ameylia Falensia terdapat id berjumlah 24 data, ego berjumlah 120 data, dan superego berjumlah 26 data. Aspek psikologi sastra yang paling dominan ialah aspek kepribadian ego. Sedangkan aspek kepribadian id dan superego memiliki keseimbangan pada diri tokoh. Hal ini wajar dikarenakan aspek kepribadian ego dapat mengendalikan id dan superego pada tokoh. Yang mana tokoh utama selalu mendapatkan ketidakadilan. Lengkara yang dipaksa selalu mendapatkan nilai ulangan yang sempurna, jika tidak maka akan mendapatkan kekerasan dari Ayahnya. Pandangan seperti ini yang membuat munculnya gejala psikologis pada tokoh Lengkara dalam novel ini. Sehingga membuat aspek kepribadian id pada Lengkara muncul, karena ketakutan dan ketidaknyamanannya pada Ayahnya yang selalu memberikannya luka fisik dan batin. Maka aspek kepribadian ego muncul untuk mengendalikan aspek kepribadian id, dengan cara Lengkara selalu berusaha untuk memenuhi segala bentuk ekspektasi Ayahnya, agar Lengkara tidak mendapatkan kekerasan dari Ayahnya.


Keywords


psikologi sastra; id; ego; superego

Full Text:

PDF

References


Emzir, R. S. (2016). Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: Rajawali Pers.

Endraswara, S. (2013). Metode Kritikan Sastra. Yogyakarta: Ombak.

Erni. dkk. (2014). Analisis Nilai Moral pada Pantun Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Perspektif Pendidikan dan Keguruan, 1-18. Vol. 5 No. 9.

Erni. Herwandi. (2018). Pendidikan Nilai Karakter dalam Tradsi Lisan Nyanyi Panjang Bujang Si Undang pada Masyarakat Suku Petalangan Provinsi Riau. GERAM (Gerakan Aktif Menulis), 17-25. Vol. 6. No.1.

Minderop, A. (2018). Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Moleong, L. J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, B. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rokhmansyah, A. (2014). Studi dan Pengkajian Sastra; Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sanjaya, W. (2014). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, D. (2012). Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: CAPS.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/linguistik.v9i1.69-78

Article Metrics

Abstract view : 612 times
PDF - 83 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Linguistik: Jurnal Bahasa dan Sastra

issn online : 2548-9402 | issn cetak : 2541-3775
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl.Stn Mhd Arief No 32 Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Email: jurnal.linguistik@um-tapsel.ac.id