Bisnis Internasional, Prinsip-Prinsip UNIDROIT, dan Relevansinya dengan Pluralisme Hukum

Ahmad Mukhlish Fariduddin

Abstract


Globalisasi membawa dampak besar pada perkembangan hukum, salah satunya adalah kompleksitas pluralisme hukum yang meningkat. Dalam dunia bisnis, pluralisme hukum menjadi isu tersendiri karena tren bisnis era globalisasi adalah bisnis internasional yang pasti melibatkan lebih dari satu sistem hukum. Tulisan ini membahas mengenai relevansi bisnis internasional dengan pluralisme hukum, serta peran hukum kontrak sebagai penyokong berjalannya transaksi bisnis. Dibahas pula mengenai bagaimana UNIDROIT Principles of International Commercial Contracts (“UPICC”) merespon kebutuhan bisnis internasional dalam nuansa pluralisme hukum. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio-legal, dan dapat disimpulkan bahwa UPICC merupakan produk dari pluralisme hukum, dan dalam waktu bersamaan menciptakan pula pluralisme hukum dengan kapabilitasnya untuk menembus hukum kontrak domestik suatu negara.


Keywords


Bisnis Internasional; Pluralisme Hukum; Kontrak

Full Text:

PDF

References


Asrinaldi dan Yoserizal (2020), “Problems with the Implementation of Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah Philosophy”, Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik 33 (2), 162-173.

Calvert, Alistair, dan Jameela Bond (2022), “Good Faith in English Contract Law”, Bracewell (https://bracewell.com/insights/good-faith-english-contract-law. Diakses pada tanggal 8 Mei 2023, pukul 15:00 WIB).

Dutch Civil Law (http://www.dutchcivillaw.com/civilcodebook066.htm, diakses pada tanggal 07 Mei 2023, pukul 14:15 WIB).

Endri (2020), “Pluralisme Hukum Indonesia bagi Hakim Tata Usaha Negara: antara Tantangan dan Peluang”, Jurnal Hukum Peratun 3 (1), 19-34.

Irianto, Sulistyowati (2012), “Pluralisme Hukum dalam Perspektif Global”, dalam Adrian W. Bedner, et.al (ed.), Kajian Sosio-Legal, Pustaka Larasan, Denpasar.

Kelion, Leo (2019), “Google Wins Landmark Right to be Forgotten Case”, BBC News (https://www.bbc.com/news/technology-49808208. Diakses pada tanggal 08 Mei 2023, pukul 5:20 WIB).

Leggatt, George (2018), Negotiation in Good Faith: Adapting to Changing Circumstances in Contracts and English Contract Law, disampaikan pada acara Jill Poole Memorial Lecture di Aston University, tanggal 19 Oktober 2018 (https://www.judiciary.uk/wp-content/uploads/2018/10/leggatt-jill-poole-memorial-lecture-2018.pdf. Diakses pada tanggal 12 Mei 2023, pukul 8:09 WIB).

Marlina, Neny (2015), “Eksistensi Potensi Lokal dalam Fenomena Glokalisasi”, Government 8 (2), 105-116, hal.106.

Merry, Sally Engle (1988), “Legal Pluralism”, Law & Society Review 22 (5), 869-896.

Michaels, Ralf (2018), “The UNIDROIT Principles as Reference for the Interpretation of U.S. Law”, The American Journal of Comparative Law, 66, 31-65.

Pargendler, Mariana (2018), “The Role of the State in Contract Law: The Common-Civil Law Divide”, The Yale Journal of International Law 43 (143), 143-189.

Pradhani, Sartika Intaning (2021), “Pendekatan Pluralisme Hukum dalam Studi Hukum Adat: Interaksi Hukum Adat dengan Hukum Nasional dan Internasional”, Undang: Jurnal Hukum 4 (1), 81-124.

Pudjilianto, Belinda dan Emy Handayani (2022), “Penerapan Pluralisme Hukum dalam Masyarakat”, Diponegoro Law Journal 11 (2), 1-8.

Putri, Respati Triana, et.al (2022), “Problematika Human Trafficking sebagai Kejahatan Transnasional dalam Perspektif Keimigrasian dan Hukum Internasional”, Journal of Law and Border Protection 4 (1), 79-88.

Rowan, Solene (2017), “The New French Law of Contract”, International & Comparative Law Quarterly, 1-21.

Salih, Rdhwan Shareef (2020), “The Concept of Offer in Different Legal Systems”, Journal of Law, Policy and Globalization 101, 146-164.

Santos, Boventura de Sausa (1987), “Law: A Map of Misreading towards a Postmodern Conception of Law”, Journal of Law and Society 14 (3), 279-302.

Siripipatthanakul, Suparprawat (2021), “Advanced International Business: A Review Article”, SSRN Electronic Journal, 1-11.

Suharni (2015), “Westernisasi sebagai Problema Pendidikan Era Modern”, Jurnal Al-Ijtimaiyyah 1 (1), 73-88.

Tamanaha, Brian Z. (2021), Legal Pluralism Explained History, Theory, Consequences, Oxford University Press, New York, hal.152.

Tim Penyusun Naskah Akademik RUU Hukum Kontrak (2013), Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Hukum Kontrak, Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Jakarta, hal.145.

UNIDROIT (2016), UNIDROIT Principles of International Commercial Contracts, UNIDROIT, Roma, hal.xxviii.

Daftar Kasus

Chien v. Commonwealth Biotechnologies Inc. (2012).

Koda v. Carnival Corporation (2007).

Matthews v. Princess Cruise Lines, Ltd. (2010).

Escobal v. Celebration Cruise Operator Inc. (2011).

Ministry of Defense and Support for the Armed Forces of the Islamic Republic of Iran v. Cubic Defense Systems, Inc. (1998).




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/justitia.v6i2.304-313

Article Metrics

Abstract view : 415 times
PDF - 110 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Justitia : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora